RI News – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan penolakan oleh sekelompok warga saat hendak menghadiri pernikahan di Solo, Jawa Tengah.
Partai NasDem merespons santai penolakan kepada bakal calon presiden yang akan diusung pada tahun 2024 itu.
“Nggak ada masalah, itu rekayasa semua. Nanti mereka akan capek sendiri. Nggak apa-apa, Mas Anies makin dizalimi makin bagus,” kata Ketua DPP NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Gus Choi menilai kesabaran Anies makin tebal dengan adanya demo penolakan itu. Dia kemudian menyinggung soal doa yang dikabulkan.
“Nggak ada masalah, itu rekayasa semua. Nanti mereka akan capek sendiri. Nggak apa-apa, Mas Anies makin dizalimi makin bagus,” kata Ketua DPP NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Gus Choi menilai kesabaran Anies makin tebal dengan adanya demo penolakan itu. Dia kemudian menyinggung soal doa yang dikabulkan.
Sebelumnya, sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Masyarakat Solo Raya menggelar aksi menolak kedatangan Anies Baswedan di Kota Solo, Minggu (25/12). Aksi dilakukan dengan membentangkan poster bernada penolakan di tepi jalan sekitar kawasan exit Tol Klodran.
“Menurut kami, Anies Baswedan telah memberikan contoh buruk bagi demokrasi di Indonesia. Dia melakukan kampanye terselubung di berbagai daerah dengan kedok safari politik,” kata Koordinator Lapangan Aksi, Krisna, dilansir detikJateng, Rabu (28/12/2022).