• Contact
  • Home
Jumat, 9 Mei, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
RI News
  • HEADLINE
  • POLITIK & SOSIAL
  • NEWS
  • BISNIS
  • PEMERINTAHAN
  • HIBURAN & GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • OPINI RAKYAT
  • APOTEKER
  • KESEHATAN
  • HEADLINE
  • POLITIK & SOSIAL
  • NEWS
  • BISNIS
  • PEMERINTAHAN
  • HIBURAN & GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • OPINI RAKYAT
  • APOTEKER
  • KESEHATAN
No Result
View All Result
RI News
No Result
View All Result
Home Headline

Kemenkes RI Sebut 99 Persen Masyarakat Indonesia Milik Antibodi Covid

by malik abdul
3 Februari 2023
in Headline, News
0
Antibodi

Foto: Masyarakat yang menggunakan masker (Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

RI News – Kementerian Kesehatan RI mengumumkan bahwa saat ini 99% masyarakat Indonesia telah memiliki antibodi terhadap virus Corona. Angka tersebut merujuk pada studi bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).

Namun, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan RI, Syarifah Liza Munira, SE., MPP., Ph.D., menjelaskan bahwa setiap orang bisa memiliki kadar antibodi yang berbeda-beda. Salah satu faktornya adalah riwayat semua dosis vaksin COVID-19.

“99% adalah proporsi populasi dengan antibodi. Kalau soal kadar antibodi kan beda-beda,” ujarnya dalam konferensi pers hasil survei imunologi (survei serologi) di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan, Jumat 2 Maret 2023).

“Kalau kita perhatikan apa yang dikatakan pakar dari FKM UI, level tertinggi ada di booster. Semakin lengkap status vaksinasinya, semakin tinggi pula level antibodinya,” lanjut Liza.

Selain itu, menurut Liza, vaksin COVID-19 yang saat ini tersedia untuk masyarakat umum tidak sepenuhnya mencegah penularan virus Corona. Sebaliknya, ini berfungsi untuk mengurangi risiko keparahan gejala jika seseorang menderita COVID-19.

“Vaksin COVID-19 yang ada di pasaran saat ini tidak bisa mencegah penularan, tapi bisa mencegah keparahan penyakit. Jika demikian, risikonya tetap ada,” jelas Liza.

“Jadi kalau ditanya apakah penting untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, salah satunya tentang antibodi. Yang kedua tentang pencegahan keparahan,” pungkasnya.

Dalam paparannya disebutkan per Desember 2021, 87,9 persen warga negara Indonesia memiliki antibodi terhadap virus Corona. Melanjutkan hingga Juli 2022, cakupan meningkat menjadi 98,5 persen.

Tags: AntibodiKemenkes RIMasyarakat IndonesiaVirus Corona
Previous Post

Kejari Pandeglang Lakukan Restoratif Justice Terhadap Tersangka Penganiayaan

Next Post

High Altcoins To Purchase Earlier Than The Subsequent Bitcoin Break-out The Financial Times

Next Post

High Altcoins To Purchase Earlier Than The Subsequent Bitcoin Break-out The Financial Times

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Sprechende Verknüpfung-Texte pro bei Klicken Die leser an dieser stelle! Martina Rüter: Netz Songtext Bildungsmaßnahme

2 bulan ago

أفضل كازينوهات واشنطن على الإنترنت ضمن أفضل مواقع الألعاب في ولاية أريزونا لعام ٢٠٢٥

2 minggu ago

Popular News

    Connect with us

    Instagram Twitter Youtube

    Newsletter

    Intermark Associate Tower Lantai 2, Jl. Lingkar Timur BSD City Tangerang Selatan 15310.

    Category

    • Apoteker
    • Bisnis
    • Headline
    • Hiburan & Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • News
    • Olahraga
    • Opini Rakyat
    • Pemerintahan
    • Politik & Sosial
    • Uncategorized

    @2023 rinews.co.id All Right Reserved

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Headline
    • Politik & Sosial
    • News
    • Bisnis
    • Pemerintahan
    • Hiburan & Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Opini Rakyat
    • Apoteker
    • Kesehatan

    @2023 rinews.co.id All Right Reserved

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In