RI News – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Tangerang Selatan menggelar turnamen Tangsel Open Archery Championship 2024 (TOAC24) bertempat di Kavling Komersial Sinar Mas Land, BSD City, Tangerang Selatan, Jumat (20 Desember 2024).
Turnamen Tangsel Open Archery Championship 2024 (TOAC24) digelar selama empat hari, dari tanggal 19-22 Desember 2024 dengan jumlah peserta hingga 540 orang.
Kagiatan TOAC24 sendiri dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan (Dispora Tangsel), bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Tangsel (KONI Tangsel) Letkol (Purn) TNI Hamka Handaru.
Kepala Dispora Tangsel, Mursinah mengatakan bahwa kejuaraan ini memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam panahan.
“Kejuaraan ini adalah program yang sangat luar biasa. Pasalnya, Pemkot Tangsel saat ini sedang mempersiapkan beberapa cabang olah raga yang di persiapkan untuk Porprov VII Banten 2026 mendatang yang akan digelar di Kota Tangerang Selatan,” kata Mursinah.
Lanjut, dirinya mengungkapkan Pemkot Tangsel dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel terus mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Banten 2026. Persiapan ini termasuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk atlet yang akan berlaga.
“Tangsel Open Archery Championship 2024 ini juga termasuk ajang mecari atlet berprestasi dan juga sebagai target untuk mendulang emas sebanyak-banyak dari cabang panahan,” ujarnya.
Mursinah menyatakan bahwa cabang olahraga panahan adalah andalan Pemkot Tangsel, karena Tangsel menerima medali emas terbanyak pada Por Porprov VI Banten 2022 lalu.
Selain itu, Letkol (Purn) TNI Hamka Handaru, Ketua Koni Tangsel, mengucapkan terima kasih kepada Perpani Kota Tangerang Selatan atas upaya mereka yang luar biasa untuk memastikan pelaksanaan Tangsel Open Archery Championship 2024 berjalan lancar.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak panitia dari Perpani Tangsel yang telah berjibaku dan bekerja secara maksimal sehingga kejuaraan ini berjalan dengan sukses dan lancar,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Tangerang Selatan (Tangsel) Gunung Kartiko, berharap agar tahun berikutnya kegiatan akan terus berlangsung lebih meriah bukan hanya nasional tapi juga internasional.
“Ini baru yang pertama, tahun depan kita akan adakan lagi dan skop nya insyaallah lebih luas. Jadi Nasional atau bahkan mungkin kalau bisa setingkat Asean seperti arahan dari KONI,” ungkap Gunung
Gunung juga mengatakan ada beberapa kesulitan dalam menyelenggarakan Event Panahan ini, salah satunya yaitu pemilihan tempatnya.
Dirinya menyampaikan turnamen Tangsel Open Archery Championship harus memiliki lahan yang sangat luas, karena agar keamanan nya terjamin.
“Tantangan pertama lokasi, karena panahan membutuhkan lokasi yang cukup luas, dengan safety yang cukup bagus,” ungkapnya.
“Kalau emang nanti KONI atau Pemkot ada lahan yang bisa kita manfaatkan, wah itu Alhamdulillah lebih bagus lagi,” pungkasnya
