RI News – Perkumpulan Intelektual Pemuda Indonesia (PIP) melaksanakan Bincang Publik dan Deklarasi Pemilu Damai, dengan tema “Peran Penting Anak Muda Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih dan Mewujudkan Pemilu Damai 2024”. Pada Jumat (26/01/2024) di Segitiga Bermuda Coffee & Eatery, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Bincang Publik dan Deklarasi Pemilu Damai di hadiri oleh Perwakilan Organisasi Mahasiswa Kepemudaan Se-Tangerang Raya, Organisasi Kedaerahan Se-Tangerang Raya, Ketua KPU, Bawaslu Kota Tangerang Selatan, Polres Tangerang Selatan dan delegasi dari Polda Metro Jaya sebagai narasumber.
Kasubdit 2 Dit Intelkam Polda Metro Jaya Akbp Danu Wiyata memaparkan Sesuai tupoksiran Polri. Sebagai Polri PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi berkeadilan) berperan sebagai Agen utama Kamtibmas didukung dan bersama elemen bangsa dan potensi masyarakat lainnya. Agen Penegakan Hukum transparan berkeadilan, Agen Linyomyanmas yang efektif zerro complain.
“Keterlibatan Generasi Muda merupakan suatu keharusan guna menyukseskan pesta demokrasi yang digadang-gadang sebagai gerbang strategis menuju Indonesia emas 2045, karena generasi muda merupakan entitas penting yang dapat mempertahankan eksistensi dan pengaruh dari sebuah kebijakan yang dilakukan oleh pemimpin sehingga membuat mereka harus cerdas dalam bertindak serta selektif dalam memilih pemimpin,“ kata Akbp Danu Wiyata.
Ketua KPU Kota Tangerang Selatan M Taufik MZ menyerukan untuk seluruh anak muda, mahasiswa mari ingatkan semua masyarakat, bersama menyukseskan Pemilu ini dengan meningkatkan partisipasi pemilih di hari rabu 14 februari 2024 nanti.
Anggota Bawaslu Kota Tangerang Selatan Apria Roles Saputro, mengatakan apresiasi kegiatan yang dilaksanakan Perkumpulan Intelektual Pemuda. “harapan kami mari kita semua bersama mengawasi proses jalannya Pemilu dari awal sampai akhir.”
Ketua Umum Perkumpulan Intelektual Pemuda Fitra Nanda A dalam sambutannya mengatakan, agenda ini digelar sebagai wujud komitmen kami untuk menciptakan suasana Pemilu sejuk, penuh persaudaraan dan aman. sehingga pada 14 Februari 2024 nanti siapapun pemimpinnya kita berupaya menghargai keputusan itu.
“Anak muda harus menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Pemilu Damai, dengan di dorong spirit perjuangan melibatkan mahasiswa, pemuda dan kamu intelektual lainnya. semoga ini menjadi dorongan semangat untuk seluruh rakyat supaya tidak golput, terpancing berita hoax serta terciptanya suasana aman nyaman kondusif.“ tutup Nanda.