RI News – Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk blsukan di Pasar Grogolan, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29 Agustus 2023), tidak lepas dari agenda politik.
Blusukan dilakukan Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar setelah ketiga tokoh politik ini semuanya hadir pada pembukaan Kongres Sufi Internasional 2023 di Pekalongan.
Tentu saja dengan melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada, tentu hanya Pak Jokowi yang tahu motif atau tujuan mengundang Prabowo dan Ganjar ke blusukan tersebut.
“Namun dari aspek komunikasi, ada komunikasi verbal dan non verbal. Mengajak Prabowo dan Ganjar adalah lambang non verbal, dan sebagai tokoh politik, maka tidak lepas dari agenda politik,” Ujar Emrus.
Menurut Emrus, hal itu tidak lepas dari unsur settingan.
Sosok Prabowo dan Ganjar dipandang sebagai dua calon presiden yang memiliki visi untuk mendorong perkembangan Presiden Jokowi lebih lanjut.
“Karena mereka membawa visi yang sama, tentu Pak Jokowi happy dengan itu, karena program yang sudah dijalankan ada kepastian akan dilanjutkan,” ujarnya.
“Tapi saya juga bisa memaknai, tidak tertutup kemungkinan keinginan Bapak Presiden, boleh jadi, ingin mereka berdua dipasangkan,” kata Emrus.
Selain itu, Emrus berpendapat dalam pertemuan para tokoh politik pasti ada hal-hal yang tidak dikomunikasikan kepada publik.
Termasuk Jokowi yang tak menutup kemungkinan membicarakan urusan pribadi dengan Prabowo dan Ganjar.
“Dengan diajaknya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, pasti ada pembicaraan privat, teritorial private yang tidak terekspos media,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang dua calon presiden, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, untuk blsukan di Pasar Grogolan, Pekalongan.
Jokowi tampak mengenakan kemeja berwarna putih, mirip dengan Prabowo.
Sedangkan Ganjar mengenakan kemeja batik panjang dengan peci.
Mengutip acara Kompas TV, kehadiran Presiden Jokowi menarik perhatian masyarakat.
Mereka berjuang untuk bisa lebih dekat dengan Jokowi.
Pasampres sepertinya dijaga ketat.
Warga juga terlihat buru-buru berjabat tangan dengan Jokowi, Prabowo, dan Ganjar.
Sebelum aksi blsukannya di Pasar Grogolan, Jokowi dikabarkan menghadiri pembukaan Mukhtamar Sufi Internasional 2023, di Sahid International Convention Center, Pekalongan, Selasa sore.
Hadir di hadapan Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mengutip Kompas.com, Jokowi mengunjungi warung yang menjual sayur segar, ayam, dan ikan.
Jokowi didampingi Prabowo dan Ganjar.
Masyarakat berebut kaos dan sembako yang dibagikan Jokowi.
Selain kaos oblong dan sembako, Jokowi juga membagikan bantuan tunai senilai Rp1 juta kepada para pedagang kaki lima yang kerap mangkal di pasar Grogolan, Desa Landungsari.