RI News – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberikan tanggapannya mengenai kondisi udara yang buruk di Ibu Kota. Kualitas udara di DKI Jakarta telah terdeteksi tidak sehat selama beberapa hari terakhir.
Heru bercanda bahwa ia akan mengusir polusi udara yang diduga berasal dari kegiatan industri di wilayah kabupaten atau kota sekitarnya.
“Iya, saya tiup saja,” seloroh Heru dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (13/6/2023).
Heru melanjutkan dengan mengusulkan sejumlah langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk mengurangi polusi udara yang memburuk di DKI Jakarta, salah satunya adalah mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil.
Berdasarkan data dari situs AQI Air pada Selasa (13/6) pukul 11.55, kualitas udara di DKI Jakarta dikategorikan sebagai tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka indeks 112.
Selain itu, konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini mencapai 8.8 kali lipat dari nilai panduan tahunan kualitas udara dari WHO. Jakarta juga menempati peringkat ketujuh sebagai salah satu kota paling berpolusi di dunia. Peringkat pertama ditempati oleh Dhaka, Bangladesh dengan indeks 161.