RI News – Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menganggap seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi persyaratan berhak ikut kontestasi pemilihan umum (Pemilu) baik di tingkat Nasional maupun Daerah.
Termasuk anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Kaesang Pangarep yang dirumorkan untuk ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok, serta ada yang berharap untuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Menurut Fernando apapun keputusan Kaesang dan di wilayah mana akan ikut kontestasi merupakan hak politiknya.
“Namun yang terpenting harus menjadi tujuan Kaesang adalah untuk kepentingan membangun wilayah kota yang dipimpin dan mensejahterakan rakyatnya bukan hanya memanfaatkan nama besar ayahnya,” ujarnya, ditulis Rabu, (4/5/2023).
Fernando berpandangan, Kaesang harus benar-benar memahami daerah yang akan dipimpin. Sehingga, menurutnya, Kaesang mengerti apa yang dilakukan untuk kepentingan wilayah dan masyarakat yang dipimpin.
Fernando menyarankan, sebaiknya dia ikut kontestasi di Kota Solo untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi, ayahnya dan Gibran, kakaknya.
“Sehingga akan mampu memberikan kinerja yang maksimal untuk membangun wilayah dan masyarakat yang dipimpin,” tutupnya.
Ramai diberitakan, beberapa bulan lalu Ketua Harian DPP Ganjar Pranowo (GP) Center, Thomas Djunianto, mengatakan setelah deklarasi mendukung Kaesang Pangarep maju di Pilkada Depok 2024, pihaknya membuat gerakan ‘Jempol Ceria’ untuk meruntuhkan dominasI PKS di Depok.
Thomas mengatakan Jempol Ceria ini berawal dari langkah mereka mengkampanyekan Kaesang di Twitter dan media sosial lainnya. Narasi tersebut diklaim mendapat perhatian luas dari masyarakat setempat. Ia pun meyakini itu adalah representasi masyarakat di Kota Depok yang menginginkan perubahan.
“Kita lihat ya hitungan hari itu langsung menyebar baik di tingkat lokal atau pun nasional. Oleh karena itu, kita sejak hari ini akan mulai mengkampanyekan mas Kaesang di Kota Depok, dan kami yakin Mas Kaesang akan diterima sebagai calon Wali Kota Depok di 2024 yang akan datang,” kata Thomas usai deklarasi, di sebuah warung kopi di Depok, Sabtu, 1 April 2023.