RI News – Dalam rangka memperingati Hari Pendengaran Sedunia 2023 yang jatuh pada setiap tanggal 3 Maret, Perhimpunan Ahli Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) cabang Banten menyelenggarakan acara 2nd Temporal Bone Dissection pada hari Sabtu sampai dengan minggu (4-5 maret 2023).
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 18.30 WIB, bertempatkan di RS Khusus Teling Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Proklamasi BSD, Tangerang Selatan, Banten. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan dokter spesialis bedah THT-KL.
“Acara ini diikuti oleh peserta dari Sabang hingga Marauke, ada peserta yang datang dari Aceh hingga Papua,” ucap dr. Gustav Syukrinto, Sp. THT-BKL (Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher) selaku ketua PERHATI-KL cabang Banten.
Selain antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan, terdapat acara pelatihan Auditory Implant Course yang dipimpin langsung oleh beberapa ahli otologi ternama di Indonesia. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Maret 2023, dari pukul 08.00 hingga 18.30 WIB. Kegiatan berupa workshop ini diikuti hingga 11 orang yang sangat antusias dalam melakukan pelatihan.
Terdapat pula Workshop Kandidasi dan Evaluasi Implan Koklea yang mendatangkan satu audiolog dan peneliti sistem pendengaran terkenal dari Perancis yang bernama Adrian Fuente Ph.D Aud.
Kegiatan ini juga dilaksanakan pada hari yang sama. Terdapat beberapa topik yang disampaikan pada acara ini yang disampaikan oleh beberapa kelompok studi otologi dari beberapa rumah sakit pendidikan ternama yang tersebar di Sabang hingga Marauke.
Acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dari para dokter Spesialis THT-Bedah Kepala Leher agar dapat melakukan pelayanan yang optimal kepada pasien-pasien, terutama yang mengalami gangguan pendengaran pada Anak.
Implantasi koklea adalah prosedur penanaman alat bantu dengar yang dilakukan melalui tindakan operasi di tulang temporal, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan anak-anak dengan gangguan pendengaran kesempatan untuk mendengar sesuai dengan usianya.
Ketua panitia acara, dr. Ashadi Budi, Sp. THT-BKL sangat bersyukur karena acara ini dilangsungkan selama 2 hari tanpa hambatan, ditambah dengan antusiasme para peserta.
“Ya, saya sangat bangga dengan panitia-panitia teman sejawat saya, semoga acara ini bisa berlangsung setiap tahun.” ungkap dr. Ashadi Budi, Sp. THT-BKL setelah acara selesai.