RI News – Anwar Ibrahim (PM Malaysia) menyampaikan pidato dengan emosional dalam kunjungan perdananya ke Indonesia usai terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia. Di hadapan Presiden Joko Widodo, ia menyebut Indonesia dan Malaysia bukan sekedar menjalin hubungan diplomatik biasa.
“Saya agak sentimentil sedikit, bapak Presiden tahu, bahwa Indonesia ini ada tempat yang khusus di hati sanubari saya,” kata Anwar, yang membuat Jokowi tampak tersenyum, dalam pernyataan pers usai pertemuan keduanya di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (9 Januari 2023).
“Saya belajar dan berpengalaman, menimba banyak ilmu dan tadi, walaupun saya sedikit lebih tua dari Pak Jokowi tetapi pengalaman beliau itu saya sangat hargai,” kata Anwar.
Ini adalah pertemuan perdana Presiden Jokowi dengan Anwar Ibrahim, yang baru saja terpilih menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-10 akhir November tahun lalu. Indonesia jadi negara pertama yang dikunjungi olehnya.
Anwar menyebut banyak pihak di Indonesia yang membantunya selama ini. “Ini juga agak personal bapak presiden. Saat kita mengalami masa sulit, hidup dalam keadaan bergejolak dan menderita, Indonesia menyambut kita sebagai sahabat sejati,” ujar Anwar.
Anwar memang diketahui punya hubungan dekat dengan Indonesia. Tokoh politik senior Malaysia itu sudah lama dikenal di Tanah Air. Bahkan Anwar punya hubungan spesial layaknya kakak-adik dengan alm. presiden BJ Habibie.
Bagi Anwar, mendiang Presiden ketiga Indonesia itu sudah seperti saudara dan sahabat. Pernyataan itu disampaikan Anwar setelah ia bertakziah atau menemui keluarga Habibie di kediaman mereka di Jakarta pada Rabu malam, 9 Oktober 2019.
Anwar menceritakan peran kakak dan sahabat ditunjukkan Habibie saat dirinya mendekam di penjara.
“Hubungan saya dengan kaka Habibie sangat dekat. Ketika saya di penjara, intelijen Indonesia mungkin mendengar bahwa saya disiksa dan dipukuli,” kata Anwar saat itu.
Kabar tersebut, kata Anwar, membuat Habibie melakukan sebuah langkah diplomatik luar biasa. “Dia mengirim surat (ke otoritas Malaysia, red), isinya: Tolong jangan apa-apakan adik saya,” kata Anwar kepada Antara.
Kesan Kebaikan Presiden BJ Habibie Bagi Anwar Ibrahim
Menurut Anwar, perhatian Habibie terhadapnya terus berlanjut saat masuk persidangan. Anwar mengaku menginap di rumah Habibie di Jakarta sehari sebelum putusan pengadilan dibacakan
“Februari, 2015. Saat itu satu hari sebelum saya divonis, saya sempat menginap. Saya di sini shalat Jumat, dan ikut sarapan bersama beliau. Dia bilang ke saya: Anwar, jangan pulang, kalau kamu pulang, kamu dipenjara,” kata Anwar Ibrahim mengenang sosok Habibie yang wafat pada 11 September 2019 itu.
Kedekatan antara Anwar dan Habibie pun terus berlanjut setelah tokoh politik Malaysia itu bebas dari penjara pada 16 Mei 2018. Usai bebas, Anwar mengatakan kunjungan luar negeri pertamanya adalah ke Indonesia untuk bertemu Habibie.
Hubungan baik dua tokoh itu pun terus terbangun, bahkan Anwar sempat menjenguk Habibie beberapa hari sebelum ia wafat. Namun saat Habibie berpulang, Anwar tak dapat menghadiri upacara pemakamannya karena tengah dalam kesibukan lain.
Oleh sebab itu, PM Malaysia tersebut mengaku telah berbicara di depan media sebelum pertemuannya dengan Jokowi. “Tak mungkin kita lupakan ya orang yang sedia membantu kita, menunjukkan rahmat dan menyayangi kita dalam keadaan kita itu tersisih, terbuang atau terlempar di arus perkembangan di Malaysia,” ujarnya.