RI News – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) angkat suara terkait viralnya foto kader-kader Partai Ummat yang membentangkan bendera partai politik di masjid.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja mengaku sedang melakukan investigasi soal informasi tersebut.
“Lagi diinvestigasi,” kata Rahmat dikonfirmasi Detik, Kamis (5/1/2023).
Bagja memastikan pihaknya sedang menelusuri kebenaran informasi tersebut. Dia menyebut Bawaslu akan menindak jika itu benar.
“Ya akan ditindak (kalau ada pemasangan bendera parpol di masjid),” ucapnya.
Sebelumnya, peristiwa berkibarnya bendera Partai Ummat di salah satu masjid di Cirebon viral di media sosial.
Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin membantah jika kader Partai Ummat melakukan kegiatan politik di masjid.
Kegiatan itu, kata dia, merupakan momen para kader menggelar sujud syukur setelah Partai Ummat resmi dinyatakan KPU lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Dia juga memastikan bendera partai yang dibentangkan itu dilakukan secara spontan oleh kader. Momen itu juga pihaknya abadikan hanya untuk kebutuhan internal.
“Penjelasan yang saya terima dari Ketua DPD Kota Cirebon konteks peristiwanya adalah, pada tanggal 1 januari 2023 setelah Partai Ummat dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu. Pengurus DPD Kota Cirebon menggelar sujud syukur di Masjid At-Taqwa,” kata Nazaruddin, Kamis (5/1/2023).
“Jadi aktivitasnya adalah sujud syukur di masjid,” imbuhnya.