RI News – Sesuai SK Gubernur Banten Nomor 561/Kep.318-Huk/2022 tentang Upah Minimum Kota (UMK), UMK Tangsel naik di tahun 2023 mencapai 6,34%
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangsel, Sabam Maringan Halomoan Sihotang menyampaikan bahwa kenaikan UMK tersebut sudah didiskusikan dengan butuh atau pekerja, akademisi dan juga para pengusaha.
“Melalui surat nomor 561/4571/Disnaker/2022 tanggal 29 November 2022, kami sudah merekomendasikan perihal penetapan UMK Tangsel tahun 2023,” ungkap Maringan, (9/12/2022).
“Kemudian kita juga diskusi dengan Disnaker se-Provinsi Banten dikordinasikan oleh Disnaker Provinsi. Kita itu inginnya Tangerang Raya tidak jauh berbeda (UMK-red), karena nanti ini bisa di manfaatkan oleh pengusaha,” imbuhnya Maringan.
Menurutnya, ia ingin Tangerang Raya ini tumbuh bersama. Jika ingin mewujudkan itu upah minimun dan investasi juga harus berimbang.
Baca Juga: PJ Gubernur Banten Tetapkan Kenaikan UMK, Tangsel Nomor 3 UMK Terbesar
“Karena pertumbuhan ekonomi yang menjadi indikator kemudian produktivitas kerja, inflasi berbeda dengan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan,” imbuhnya.
Untuk itu, Disnaker Tangsel ambil jalan tengah, ia sampaikan ke Walikota apa yang diinginkan oleh buruh. Kemudian dirinya mendapatkan pertimbangan-pertimbangan dari ahlinya yaitu pak Walikota.
“Kalau kita di Tangsel misalkan UMK tinggi, buruh bisa saja upahnya besar tetapi yang sektor perusahaannya padat karyawannya pasti akan melakukan PHK,” ujarnya.
“Kita juga menerapkan UMK ini tidak serta merta menjamin bahwa PHK tidak akan terjadi. Namun kita harapkan PHK seminimal mungkin dan juga memberikan pengertian kepada pengusaha,” imbuhnya.
Maringan berharap, dengan kenaikan UMK ini, Tangsel bisa kondusif dan juga investasinya bis bertumbuh, sehingga untuk meningkatkan dan kesejahteraan masyarakat Tangsel.
“Harapannya itu jika Tangsel kondusif, investasinya bisa tumbuh pada akhirnya kita akan mendatangkan kemaslahatan buat masyarakat Tangsel. Ya pemerintah melalui visi misi tujuan nya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.