RI News – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung teridentifikasi berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Pelaku bernama Agus Sujarno atau Agus Muslim.
Sebelumnya, Agus juga diketahui merupakan eks narapidana terorisme (Napiter). Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu pernah ditangkap terkait kasus terorisme ‘bom panci’ di Cicendo pada 2017.
Menurut Listyo, identifikasi itu diperoleh melalui pemeriksaan sidik jari dan pengenalan wajah (face recognition).
“Hasil dari pemeriksaan sidik jari dan face recognition, identik bahwa pelaku adalah Agus Sudjadno alias Agus Muslim,” kata Listyo dalam jumpa pers di lokasi kejadian, Rabu siang
Saat ini, Listyo telah memerintahkan timnya untuk segera bergerak mendalami dan mencari orang-orang atau kelompok yang diduga terafiliasi dengan kelompok pelaku tersebut.
“Seluruh tim satgas sudah diperintahkan bergerak,” ujar Listyo dalam konferensi pers di Bandung.
Baca juga: Ledakan Bom di Astana Anyar, Pelaku dan 1 Polisi Tewas
Pelaku juga sebelumnya sempat ditangkap karena terlibat dalam peristiwa bom Cicendo tahun 2017 dan pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah.
Namun, saat bebas, pelaku masih masuk dalam kategori merah.
“Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun, di bulan September atau Oktober 2021 yang bersangkutan bebas. Tentunya kegiatan yang bersangkutan kami ikuti,” kata Listyo Sigit dalam konferensi pers di Bandung.