RI News – Satu per satu saksi mengungkapkan fakta baru mengenai Kementerian Pertanian di era Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Rininta Octarini, yang menjabat sebagai Protokol dan Sekretariat Menteri Pertanian era SYL, mengungkapkan keberadaan grup WhatsApp bernama ‘saya ganti kalian’ saat menjadi saksi di sidang lanjutan SYL dkk di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024.
Grup ini digunakan oleh orang-orang yang sering berurusan dengan Sekretariat Kementan.
“Untuk saksi berkomunikasi sehari-hari, apakah ada grup WhatsApp yang di antara protokoler dan juga orang orang di Wichan (Jalan Widya Chandra-rumah dinas menteri) itu?” tanya jaksa KPK dalam persidangan.
“Kalau untuk koordinasi dengan grup Wichan bukan grup protokol, tapi grup Sekretariat Mentan,” jawab Rini.
“Oh grup Sekretariat Mentan, ada ya. Apa nama grup ? grup WA atau grup apa?” tanya jaksa.
“Grup WA,” jawab Rini.
“Nama grupnya apa?” tanya jaksa.
“Saya Ganti Kalian,” jawab Rini.
Rini mengatakan bahwa grup WA itu sudah ada saat dia mulai bekerja di Sekretariat Mentan. Dia juga menyebutkan bahwa Muhammad Hatta, mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan yang juga menjadi terdakwa dalam kasus ini, tergabung dalam grup tersebut.
“Pemahaman saksi apa itu maksudnya nama grup WA-nya ‘Saya Ganti Kalian’ itu?” tanya jaksa.
“Saya tidak tahu, ketika saya masuk di sekretariat sudah ada grup itu,” jawab Rini.
“Siapa saja yang ada di dalam?” tanya jaksa.
“Ada tim sekretariat Mentan, ada Pak Hatta, ada Ubed, ada ajudan,” jawab Rini.