RI News – Muhaimin Iskandar, ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengklaim partainya memiliki sanad (sejenis silsilah) yang sesuai dengan gaya bertarung pahlawan nasional Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
Hal itu diungkap Muhaimin dalam orasi politiknya pada perayaan HUT ke-25 PKB, Minggu (23/7/2023) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Muhaimin menegaskan, PKB secara struktural bukanlah partai dari NU, tetapi mewarisi seluruh sejarah dan doktrin perjuangan NU.
“Dari situ, saudara-saudara, sahabat-sahabat, teman-teman semua, kader-kader tercinta, sanad perjuangan PKB jelas”. Kata Muhaimin.
“Insya Allah sanad perjuangan PKB nyambung ke Mbah Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari,” Sambungnya.
Namun, Muhaimin menegaskan, jalan perjuangan PKB sejalan dengan Kiai NU yang mendirikan PKB pada 1998, termasuk Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang memprakarsai berdirinya partai lambang negara.
Ia merujuk pada bagaimana Hasyim Asy’ari merumuskan doktrin doktrinal, yaitu sistem negara yang sempurna, hubungan antara Islam dan negara, Islam dan pemerintah, Islam yang mendukung dan menjiwai pembangunan bangsa.
“Dengan kader-kader mengerti sanadnya, maka kita kader-kader PKB wajib melanjutkan, meneruskan, mengamankan, dan mewujudkan cita-cita perjuangan Mbah Hasyim,” ujar Muhaimin.
“Mbah Hasyim sudah memandatkan, siapa pun yang memperjuangkan NU, maka otomatis saya angkat jadi muridku dan insya Allah husnul khatimah masuk ke surga bersamaku,” sambungnya.
Rasio panas-dingin. PKB lahir dari rahim NU saat Soeharto tumbang dan era reformasi agama dimulai. Saat itu, ada keinginan besar di kalangan anggota Nahdliyyin untuk kembali ke forum menyalurkan aspirasi politik.
PBNU harus berhati-hati karena menurut hasil Muktamar ke-27 Situbondo 1984, NU tidak bisa lagi dikaitkan langsung dengan politik praktis, termasuk partai politik.
Belakangan, PBNU yang saat itu dikomandani Gus Dur merencanakan pembentukan PKB. Untuk pendirian PKB, PBNU membentuk kelompok lima orang dan kelompok swadaya sembilan orang yang sebagian besar adalah para imam, termasuk Muhaimin.
Dalam perkembangannya, PKB mengalami dualisme internal yang menyebabkan Gus Dur dipecat oleh keponakannya, Muhaimin Iskandar. Negara kemudian mengakui PKB versi Cak Imin sebagai PKB yang “sah”.
Yahya juga absen di HUT ke-25 PKB kemarin. PBNU mengatakan, PKB tidak mendapat undangan, sedangkan Muhaimin mengaku memerintahkan komisi untuk mengundang Yahya.
Sikap Yahya tak sependapat dengan keputusannya berkunjung ke Pondok Pesantren Al Hikam Malang, Jawa Timur, Minggu (27/3/2022) untuk memperingati HUT PPP dan HUT ke-5 KH Hasyim Muzad.
Bahkan Yahya mengaku hajatan ini dihadiri sebagian besar delegasi PBNU. Kedua belah pihak memiliki hubungan. Pada tahun 1973, di bawah pemerintahan Soeharto, NU yang merupakan sebuah partai dimasukkan ke dalam PPP sebagai federasi partai-partai Islam dan menduduki posisi penting di tubuh partai.