RI News – Nono yang memiliki nama lengkap Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay merupakan seorang anak yang masih duduk dibangku SD.
Ia lahir di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, pada 2 April 2015. Ayahnya bernama Raflim Meo Tnunai dan ibunya, Nuryati Seran.
Archangels Hendrik Tnunay alias nono siswa SD buraen asal NTT menjadi juara 1 Abacus Brian gym (ABG) Kompetisi Matematika Internasional
Ia meraih juara 1 setelah mengalahkan 7000 peserta dari berbagai negara, sementara juara 2 pada kompetisi tersebut di raih oleh peserta Qatar dan juara 3 di raih oleh Amerika Serikat.
Dirinya mengikuti lomba tersebut secara daring di usia 7 tahun periode Januari – Desember 2022.
Nilai para peserta dari seluruh dunia tersebut termasuk dirinya di hitung. Dari akumulasi nilai tersebut, Ia meraih juara 1 dari 7000 peserta.
“Merasa bangga anak nya menjadi juara 1 dunia Matematika international tersebut, nono sendiri sejak kecil memang sudah pintar dan rajin belajar ” ungkapnya Nuryati, ibu dari Nono.
Belakangan ini nama Nano juga tengah viral di media sosial.
Bahkan dirinya juga dicari oleh Youtuber yang jago matematika juga, yakni Jarome Polin.
Dikarenakan keberhasilan Nono meraih gelar juara 1 olimpiade tingkat dunia kompetisi Matematika.
“Udah dapet beberapa kontak guru dan sekolahnya, semoga bisa ketemu dan bikin sesuatu yang inspiratif dan seru~ mantappu jiwaa,” ujar jerome
Penulis: Febriansyah