RI News – Musim Indonesian Basketball League (IBL) 2023 dimulai pada 14 Januari. Kompetisi akan diadakan di 8 kota dengan lebih banyak permainan.
Direktur IBL Junas Miradiarsyah mengatakan 16 tim akan memperebutkan posisi teratas awal tahun depan. Pertandingan yang biasanya berakhir di Jakarta kini dimulai di Denpasar.
“Tahun depan akan datang sesuatu yang baru, dimana jumlah pertandingan di regular season akan bertambah,” kata Junas di sela-sela start IBL 2023, Rabu (14/12/2022).
Lanjut, dirinya menjelaskan dua tahun lalu, IBL memainkan 96 pertandingan reguler. Tahun lalu 176 pertandingan. Tahun depan ada 240 pertandingan reguler masing-masing 30 pertandingan
“Musim 2023 kita akan ke kota-kota di Indonesia lagi. Biasanya dari Jakarta, tapi tahun depan kita mulai dari Bali,” ungkap Junas.
Nanti setelah Bali, IBL 2023 akan mengunjungi Malang, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta. Kemudian kompetisi dihentikan karena puasa dan SEA Games di Kamboja.
“Setelah itu kita mulai lagi antara kota Bandung, Jakarta, Batam atau Tangerang. Dalam hal ini, kesepakatan tidak aman karena perjanjian lisensi tertunda, ”katanya.
Kompetisi IBL sendiri masih berlangsung hingga Juni 2023. Selain format saat ini yang tidak menggunakan sistem pembagian, final akan memperkenalkan format home-away.
“Namun, tempat tinggal para tamu belum diputuskan. Jika ingin bermain sebagai Amartha Hangtuah di Jakarta, belum diputuskan akan bermain di lapangan mana. Karena tidak bisa pindah kota,” ungkapnya.
“Kemudian final juga akan memiliki pertandingan kandang. Dipastikan kapasitas stadion yang akan digunakan lebih dari 2.000″, pungkas Junas.