RI News – Jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, penjualan paket perjalanan atau produk pariwisata diprediksi dapat tumbuh hingga 20 persen.
Wakil Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Budijanto Ardiansyah memproyeksikan bahkan memprediksi, pada momen jelang Nataru 2022 ini penjualan paket perjalanan atau produk pariwisata dapat lebih tinggi dari 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
“Yang jelas kami melihat akan lebih tinggi dari 2019, dari sebelum pandemi. Pada 2019 itu sekitar 10-15 persen kenaikannya, mungkin Nataru sekarang bisa sampai 15-20 persen, mudah mudahan,” ungkapnya, seperti dikutip Bisnis,com, Minggu (11/12/2022).
Budijanto yang juga Ketua Asita Jawa Barat ini menyampaikan, hingga saat ini, Bali masih menjadi andalan bagi wisatawan mancanegara (wisman) dan nusantara (wisnus) untuk menghabiskan waktu pada akhir 2022.
Adapun destinasi pilihan selain Bali yang banyak peminatnya yaitu Lombok, D.I. Yogyakarta, Labuan Bajo, dan Raja Ampat.
Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba pun pada akhir tahun ini, kata Budi, mulai banyak diminati wisatawan sejak dipromosikan dalam film layar lebar berjudul ‘Ngeri-Ngeri Sedap’.