Sukoharjo – Tengah, Kamis 16 Januari 2025 – Farmasis Indonesia Bersatu (FIB) Sukoharjo sukses menggelar kegiatan yang produktif berupa seminar bertajuk “Strategi Mempercepat Perizinan Apotek” di aula gedung DPMPTSP Sukoharjo. Acara yang dihadiri oleh praktisi apoteker sekaligus pemilik apotek, berjumlah 77 apoteker mendapat sambutan hangat dan antusiasme yang tinggi.
Seminar yang dibuka secara resmi oleh Ketua FIB Sukoharjo, Apt. Nanang Setiawan, S.Farm., menghadirkan narasumber yang kompeten, yaitu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo, Bapak Drs. Joko Poernomo. Dalam pemaparannya, Bapak Joko memberikan wawasan mendalam mengenai proses perizinan apotek, termasuk persyaratan, tahapan, dan kendala yang sering dihadapi beserta solusi-solusinya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama terkait dengan perubahan regulasi perizinan yang semakin dinamis,” ujar salah satu peserta, Apt. Fina yang berpraktik di Kartasura.
Selain pemaparan dari Kepala DPMPTSP, seminar juga menghadirkan Apt. Ricky Era Liudianto yang memberikan tips dan trik cara – cara klaim Satuan Kredit Profesi (SKP) melalui kegiatan pelayanan profesionalisme dan pengabdian masyarakat. Informasi ini sangat penting bagi para apoteker untuk memenuhi kewajiban profesinya.
“Saya baru tahu kalau kegiatan pengabdian masyarakat bisa dijadikan SKP. Ini sangat membantu saya dalam memenuhi persyaratan perizinan,” ungkap peserta lainnya, apt Eka Purnama, M.Farm yang praktik di Apotek Al-Fath Sukoharjo.
Suasana seminar semakin meriah dengan adanya penampilan angklung oleh panitia dan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai perizinan apotek, termasuk terkait zona lingkungan dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta pemaparan SKP 3 ranah yang sebelumnya belum pernah mereka dapatkan.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme para peserta,” ujar Apt. Nanang. “Semoga seminar ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh apoteker di Sukoharjo dalam menjalankan praktik keapotekeran yang lebih baik.”
Acara yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.00 WIB ini ditutup dengan doa bersama. FIB Sukoharjo sebagai penyelenggara acara ini, melalui para presidiumnya berkomitmen akan terus melakukan edukasi kepada para apoteker agar wawasan dan mutu pelayanan praktik apoteker semakin berdampak nyata untuk masyarakat, khususnya di Kabupaten Sukoharjo.