Klaten, 2 November 2024 – Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional, Farmasis Indonesia Bersatu (FIB) Kabupaten Klaten menggelar bakti sosial di Mushola Nurul Al Falah, Dukuh Criwikan, Kelurahan Ngolodono, Kecamatan Karangdowo. Acara yang berlangsung mulai pukul 18.30 hingga 20.00 WIB ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar.
Tim apoteker FIB yang dipimpin langsung oleh dua presidium organisasi apoteker Farmasis Indonesia Bersatu (FIB) : apt. Dyah Sugiyan Kuntari dan apt. Budhi Ary Ningsih, memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, berat badan ideal, tekanan darah, hingga gula darah. Selain itu, warga juga bisa berkonsultasi langsung dengan apoteker terkait masalah kesehatan mereka dan ketepatan obat atau vitamin yang dikonsumsi. Masyarakat juga akan mendapatkan obat atau vitamin yang dibutuhkan, setelah dilakukan assesment (penilaian) dari para apoteker.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di dalam menjaga kesehatan dan ketepatan obat. Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan warga,” ujar apt. Dyah Sugiyan Kuntari.
“Kami berharap kegiatan bakti sosial ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Selain itu, kami juga ingin mempererat hubungan antara apoteker dengan masyarakat,” tambah apt. Budhi Ary Ningsih.
Salah satu warga, Bapak Saidi, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini. “Terima kasih banyak kepada FIB yang sudah peduli dengan kesehatan kami. Dengan adanya cek kesehatan gratis ini, saya jadi tahu kondisi kesehatan badan saya,” ungkapnya.
Selain pelayanan kesehatan, acara ini juga diisi dengan sosialisasi kesehatan oleh apt. Roviq Adi Prabowo. Dalam sosialisasinya, beliau memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya hidup sehat dan cara mengonsumsi obat yang benar. Dalam salah satu pemaparannya, beliau menekankan pentingnya menjaga protokol makan untuk menjaga kesehatan lambung dengan proporsi 1/3 makanan, 1/3 air, 1/3 udara (nafas), dengan konsep segera makan ketika lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Bila protokol ini dijalankan, maka problem gastritis yang berkaitan dengan lambung akan minim.
Perwakilan warga, Bapak Adi Wiseno, mengucapkan terima kasih kepada FIB dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan,” ucapnya.
Dukungan suksesnya acara ini juga mengalir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten dan Puskesmas Karangdowo.