RI News – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) merencanakan pembangunan Gedung Baru UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Sari Mulya, Babakan, Setu Tangsel.
Perencanaan tersebut telah di bahas bersama dalam Forum Grup Diskusi (FGD) bertajuk Rencana Pembangunan Gedung UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kota Tangsel bertempat di Swiss-belhotel Serpong, Kamis (7/12/2023).
Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichan mengatakan, pembangunan ini sebetulnya sudah tertunda, dulu pihaknya ingin bangun di Roxy Ciputat.
“Cuma terkait akses jalan itukan kita belum melakukan pembebasan dan harganya juga lumayan besar,” kata Pilar kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.
Menurut Pilar, pihaknya ada lahan di Babakan Tangsel dan kondisi lalu lintas untuk kendaraan besar sangat memungkinkan.
“Kebetulan di Babakan itu kita ada lahan dan juga secara kondisi lalu lintas disana lebih memungkinkan karena kendaraan berat supaya tidak masuk ke dalam kota,” ungkapnya.
“Kalau di tengah kota kan sangat crowded (ramai) sekali dengan kondisi di Ciputat itu kita terus benahi,” tambahnya.
Pembangunan gedung UPTD di Babakan dengan luas lahan 16.000 M2, lanjut Pilar, lahan tersebut harganya juga tidak terlalu mahal.
“Rencana kapasitas luas total 16.000 M2, cuma itukan kondisinya di daerah Babakan juga terlalu mahal,” jelas Pilar.
Dirinya menargetkan dalam pembangunan gedung UPTD di Sari Mulya, Babakan tersebut mulai dibangun pada tahun 2025.
“Target pembangunan 2025 soalnya sekarang DED di 2024 tidak kita anggarkan, nanti 2025 baru kita anggarkan,” ungkapnya.
“Saya harap setelah kita melakukan kajian setelah melakukan FGD, mudah-mudahan hasilnya disana bisa kita lakukan untuk pengujian-pengujian kir, pengujian emisi dan pengujian lain terkait tentang kendaraan umum dan logistik,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dishub Tangsel, Ika mengatakan, di gedung yang baru, pihaknya bakal membuka dua line, sehingga tidak terjadi antrian panjang.
“Yang di gedung baru kita rencana dua line, satu line untuk kendaraan besar dan satu line untuk kendaraan kecil,” kata Ika di lokasi.
Dishub Tangsel menargetkan, di tempat yang baru bisa menampung kendaraan hingga 200 kendaraan perhari untuk yang melakukan pengujian KIR.
“Targetnya ditempat baru tentunya kita bisa mungkin 200 kendaraan perhari,” pungkasnya.