RI News – Beberapa pegawai negeri sipil (PNS) panik lantaran lift yang mati karena ada pemadaman listrik saat sedang melakukan pemeliharaan jaringan listrik oleh PLN di Gedung Pusat Pemerintahan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (18/9/2022).
Kepanikan tersebut terekam dalam vidio yang memperlihatkan seorang terjebak dalam lift yang mati, dan berusaha di tolongin oleh satpam.
Dalam insiden matinya lift pada jam kerja, Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekertaris Daerah, Indri Sari Yuniandri mengatakan bawah kejadian lift mati di waktu jam kerja itu seharusnya tidak terjadi, namun ada kesalahan dari PLN yang mematikan di panel tersebut.
“Jadi tadi tuh ada, pemeliharaan jaringan listrik yang dilakukan PLN yang kita minta, namun saat pemeliharaan tersebut, panel untuk aliran listrik di lift seharusnya tidak dimatikan, seharusnya tunggu sampai jam after office,” ungkapnya melalui sambungan telpon.
Dari insiden matinya lift gedung puspem, dirinya menyampaikan tidak ada yang terluka apa lagi korban jiwa, hanya mereka panik karena tiba-tiba lift berhenti, dan mati lampu.
Indri pun menjelaskan pemeliharaan jaringan listrik dilakukan karena untuk mengetahui kapasitas pengunaan listrik agar sesuai dengan anggaran yang di sediakan dan tidak melebihi budget.
“Kita kan mengunakan Premium jadi gak mungkin di matikan oleh PLN atau belum bayar listrik. Kalau yang di pusat listrik mati baru kita juga ikutan. Pemeliharaan ini juga termasuk pengawasan penggunaan listrik sesuai dengan kapasitasnya, jadi kita lebih bisa mengontrol listrik yang dipakai,” jelasnya.