RI News – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarnoputri secara resmi telah mengumumkan Ganjar Pranowo akan dicalonkan sebagai calon presiden 2024.
Pengumuman itu disampaikan langsung Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4). Hadir dalam pengumuman tersebut Presiden Joko Widodo yang sehari sebelumnya bersiap untuk Lebaran di Solo.
“Pukul 13.45 WIB kata bismillah, mengangkat Ganjar Pranowo sebagai kader dan pengurus partai, memperkuat tugasnya sebagai calon presiden,” kata Megawati.
Dirinya mengatakan, keputusan tersebut diambil melalui beberapa pembicaraan dengan beberapa petinggi partai, tokoh partai termasuk Presiden Joko Widodo. Selain itu, pesan yang sesuai dengan harapan masyarakat disampaikan kepadanya.
“Jadi pengumuman ini dibuat bertepatan dengan tanggal Kartini yang sudah ditetapkan oleh Bung Karno,” imbuhnya.
Mengacu pada undang-undang pemilu yang menetapkan ambang batas pencalonan caleg dalam pemilihan presiden (thresholdresident). PDIP merupakan satu-satunya partai di parlemen saat ini yang dapat mencalonkan calegnya sendiri tanpa membentuk koalisi.
Namun, jajaran PDIP yang dipimpin Presiden DPP PDIP Puan Maharani (putri Megawati) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah melakukan serangkaian kontak politik dengan beberapa partai politik, salah satunya diakui membahas aliansi.
Awal Maret lalu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan meski tidak tampil di depan publik, Said menyebut Presiden DPP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto gencar melobi.
“Biasanya intensitas komunikasi kita lakukan di forum lobi, forum pertemuan perseorangan dengan Ketum tetap dilakukan,” kata Said di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (4/3). .
Dalam beberapa hari terakhir, PDIP kerap dikaitkan dengan koalisi besar ke depan, termasuk koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya diketahui aliansi besar tersebut kemungkinan besar terdiri dari Golkar, PAN, PPP, dan Gerindra.