RI News – Kelompok Aktivis Cipayung Plus Pamulang mengelar dialog kebangsaan tentang peran insan pers dalam pergerakan mahasiswa di Saung Pancoran Pamulang, Selasa (19/4/2023).
Dialog kebangsaan yang membahas peran insan pers menghadirkan Ketua PWI Tangerang Selatan, Ahmad Eko Nursanto sebagai Narasumber. Selain itu, turut hadir dalam dialog kebangsaan Ketua Umum HMI Komipam M. Irham Widyananda, Ketua Umum HMI Komfaktek Yoga Febriatala, Komisaris DPK GMNI Unpam Sadam Fiqri, Ketua Umum PMII Komnivpam Amir Juhairi, dan Ketua Umum Semmi Komisariat Tjokroaminoto Pamulang Guntur Ramadhan.
Ketua PWI Tangerang Selatan, Ahmad Eko Nursanto menyampaikan kilas balik sejarah tentang pers dan dunia pergerakan mahasiswa. Dirinya menceritakan kontrol sosial untuk pemerintah dari orde lama hingga sekarang tentu atas pergerakan mahasiswa bersama insan pers.
“Sejarahnya insan pers dan pergerakan mahasiswa lah yang dari orde Lama hingga sekarang menjadi kontrol sosial bagi pemerintah,” ungkap Eko, Selasa (19/4/2023).
Namun, dirinya juga menjelaskan kontrol sosial untuk pemerintah tentu harus dengan data yang jelas dan kajian yang mendalam.
“Harus mempunyai data yang lengkap dan fakta, sekaligus dengan kajian yang mendalam, buka sekedar demi tanpa ada dasar yang jelas. Kontrol sosial ke pemerintah itu penting dan saya yakin tentu ada metode-metode yang baru yang bisa kita lakukan dalam hal ini agar pemerintah sesuai dengan jalurnya,” jelasnya.
Lanjut, dirinya mengungkapkan insan pers siap dalam mengawal suara mahasiswa dalam pergerakan perubahan menuju kebaikan.
“Kami siap mengawal kritikan untuk pemerintah, dan acara dialog kebangsaan seperti ini harus tetap di jaga, karena sebagai fungsi dalam membangun wawasan,” pungkasnya.
Sementara itu, para Ketua Umum dari kelompok aktivis Cipayung Plus Pamulang berterima kasih atas kebersamaan insan pers dalam dunia pergerakan.