RI News – Gempa yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023 berpusat di perbatasan kedua negara. Gempa tersebut terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat atau 08:17 WIB dengan pusat gempa di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep, Turki.
Gaziantep berpenduduk 2 juta jiwa, dan juga menjadi rumah bagi ratusan ribu pengungsi dari perang saudara Suriah yang meletus pada 2011. Gempa ini diikuti oleh 40 gempa susulan, salah satunya berkekuatan 6,7 derajat.
Penyabab Gempa Mematikan di Turki
Menurut Chris Elders dari School of Earth and Planetary Sciences di Curtin University di Perth, Australia. Gempa susulan meluas sekitar 200 kilometer di sepanjang garis patahan utama, East Anatolian Fault, di sepanjang tenggara Turki. .
Dirinya mengungkapkan bahwa gempa ini sangat dahsyat dan merusak karena kedalamannya hanya 18 km atau sangat dangkal. Akibatnya, tidak hanya mengeluarkan suara yang mengerikan, tetapi juga melepaskan lebih banyak energi daripada gempa bumi jauh di dalam kerak bumi.
Geografis Turki Rawan Gempa
Kedua patahan tersebut adalah patahan Anatolia Utara, yang membentang di antara lempeng Anatolia dan Eurasia di utara daratan Turki. Dan patahan Anatolia Timur, yang membentang di sepanjang Lempeng Arab hingga tenggara Turki. Pergerakan di patahan Anatolia Timur inilah yang diyakini bertanggung jawab atas gempa dahsyat hari Senin.
Karena letak geologisnya. Seperti sebagian Indonesia dan negara rawan gempa lainnya seperti Iran dan Jepang, Turki adalah salah satu kawasan yang paling aktif secara seismik di dunia.
Gempa pertama, berpusat di dekat Gaziantep di Turki tengah, merupakan gempa paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 20 tahun. Gempa ini sekuat gempa 1939, terkuat yang pernah tercatat di Turki. Lebih dari 3.700 orang tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023. Dua gempa dahsyat dan puluhan gempa susulan menghancurkan ribuan bangunan dan menimbulkan bencana kemanusiaan. dan kesulitan ekonomi yang parah.
Sekitar 700 orang juga diyakini tewas di barat laut Suriah. Daerah yang terkena dampak menjangkau beberapa provinsi dan membentuk batas antara daerah yang dikuasai pemerintah di satu sisi dan daerah di bawah kendali oposisi pasca-Turki di sisi lain.
Presiden Erdogan mengatakan hampir 3.000 bangunan runtuh di seluruh Turki setelah gempa awal dan lebih dari 5.000 orang terluka.
Berpotensi Menciptakan Banjir Bandang
Bahkan seorang seismolog Turki mendesak pemerintah untuk memeriksa retakan di beberapa bendungan di zona gempa. Hal tersebut sebagai cara mengantisipasi kemungkinan jebol sehingga menimbulkan banjir bandang.
Beberapa media asing mengklaim bahwa gempa dahsyat yang melanda Turki adalah hal biasa karena Turki berada di jalur salah satu gempa terkuat di dunia. Terutama karena adanya dua patahan di Lempeng Anatolia.