RI News – Marak penjualan barang-barang secara online melalui platform Instagram (IG) menjadi sorotan khusus. Seperti Wanita asal Tangerang bernama Yetti Yulianti menjadi korban modus dugaan penipuan iklan jualan di Instagram.
Dirinya menjelaskan pada awal ada iklan melalui Instagram tentang jualan baju. Lalu ia tertarik dan melihat akun tersebut dan katalok jualannya. Karena dirinya tertarik dengan salah satu barang yang ditawarkan, lalu ia mau membeli dangan menghubungi nomor WhatsApp yang tertera di Bio Instagram tersebut.
“Pertama ada iklan instagram terkait akun tersebut yang jualan baju kemeja, saya lihat dan tertarik. Lanjut saya hubungi nomor WhatsApp (WA) yang tertera di Bio instagram, untuk komuikasi dan membelinya,” ungkap Yetti melelalui sambungan telpon, Jumat (6 Januari 2023).
Setelah komunikasi di WA, Yetti diarahkan oleh oknum tersebut untuk melakukan proses pembayaran. Ketika sudah di bayar dan mengirimkan bukti pembayarannya, Yetti menanyakan kapan dikirim barangnya kepada oknum penjual di IG.
Lanjut, dirinya menjelaskan bahwa oknum tersebut mengatakan Besok harinya akan dikirim dan diberikan nomor resinya. Setelah keesokan harinya, Yetti menanyakan kembali barangnya dan nomor resinya, namun oknum tersebut tidak merespon.
“Saat aku udah bayar, aku tanya ke penjual tersebut terkait pengiriman dan dia bilang besok, besoknya aku tanya lagi namun tidak di balas,” jelasnya.
Lalu saat keesokan harinya, oknum tersebut beralasan tidak bisa mengirimkan barang karena kendala masalah pengiriman dan barangnya. Kemudian oknum tersebut mengatakan akan melakukan refund dan menerangkan proses refund yang harus dilakukan Yetti.
Modus Penipuan Berkedok Jualan Online
Modus oknum tersebut beralasan tidak bisa di transfer langsung harus pengajuan dan nanti akan diberikan kode refund. Anehnya oknum tersbut meminta Screenshot (SS) saldo akhir yang ada di rekening Yetti karena beralasan mengunakan kode refund.
“Saya mulai curiga saat pengembalian tersebut tidak bisa di transfer langsung, dan harus liat jumlah saldo terkahir, saat itu mulai curiga namun saya coba tetap lakukan,” ungkapnya.
Kemudian, saat sudah diberikan kode refund dan Yetti mengikuti arahan yang diberikan oleh oknum tersebut, saldo rekeningnya justru berkurang. Yetti bingung dan langsung menanyakan melalui WA, namun oknum tersebut beralasan kesalahan dan tidak merespon pertanyaan Yetti.
“Aku udah positif dan ikutin arahannya, malah saldo aku yang makin berkurang, lalu aku tanya dan beralasan aku yang salah, lalu gak ngerespon lagi,” ungkapnya.
“Aku coba terus hubungi meski gak di bales, aku DM akun IG nya walau gak dibales. Trus aku DM juga owner yang ada di Bio IG tersebut, gak di bales juga,” imbuhnya.
Kesal dengan tidak adanya respon baik dari oknum tersbut, Yetti melaporkan nomor rekening tersebut melalui web cekrekening.id dan ternyata sudah ada yang melaporkan penipuan atas nama rekening tersbut.
Dirinya mengatakan telah melakukan proses pembelian dari tanggal 1 Januari 2023, lalu prosesnya sampe tanggal 3 Januari. Setelah itu sampai sekarang oknum tersebut belum ada komunikasi lagi ke Yetti dan di duga melakukan penipuan.