RI News – Piala AFF 2022 telah bergulir, namun ada beberapa pemain Tim Nasional (Timnas) tidak bisa memperkuat tim masing-masing pada turnamen Piala Dunia tingkat Asean itu.
Timnas Indonesia misalnya, tidak jadi diperkuat Sandy Walsh pada Piala AFF 2022 karena klub yang dibela pemain tersebut, KV Mechelen memintanya tetap di Belgia.
KV Mechelen membutuhkan tenaga Sandy Walsh untuk bermain di Liga Belgia dan Piala Liga Belgia.
Klub asal Belgia itu jelas boleh saja tak membiarkan Sandy Walsh bermain di Piala AFF 2022. Pasalnya, Piala AFF 2022 tidak masuk dalam jadwal atau kalender FIFA.
Turnamen yang pertama kali bergulir pada tahun 1996 di Singapura ini ternyata dianggap FIFA sebagai sebagai pertandingan persahabatan saja.
Piala AFF bukanlah agenda resmi di bawah naungan FIFA. Lahirnya Piala AFF atas dasar kesepakatan negara Asia Tenggara yang tergabung dalam Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).
Meski tidak masuk dalam FIFA Matchday, Federasi Sepakbola Dunia itu tetap mengakui adanya Piala AFF. FIFA turut mendukung pertandingan tersebut dengan mempublikasikan jadwal pertandingan Piala AFF 2022. Publikasi dari FIFA sudah berlangsung sejak Piala AFF 2016.
Karena bersifat tidak resmi, klub sepakbola dapat memanggil pemainnya yang mengikuti Piala AFF. Fenomena itu terjadi pada Sandy Walsh yang absen dari Piala AFF 2022 karena harus kembali ke KV Mechelen.
Meski FIFA tidak menganggap Piala AFF sebagai turnamen resmi, nyatanya pertandingan ini memiliki banyak peminat. Diketahui, penonton Piala AFF 2010 mencapai 192 juta di televisi.