RI News – Pariwisata Indonesia berada di atas Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina dalam dalam indeks kepariwisataan global. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun mengungkapkan kebanggaannya.
“Meninggalkan Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filiphina untuk pertama kalinya dalam sejarah panjang kita,” ujar Sandiaga Uno dalam paparannya di Rakornas Parekraf 2022 di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Sandi mengungkapkan, saat ini peringkat Indonesia dalam indeks pariwisata global naik 12 poin dari sebelumnya peringkat 44 menjadi 32 dari 117 negara dalam Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2021.
Sandiaga mengatakan dengan anggaran yang minim pihaknya membuktikan kalau pariwisata Indonesia bisa meningkat di kancah internasional.
“Janganlah bersedih, terus semangat. Walaupun anggaran kurang kita masih bisa beradaptasi, berinovasi, berkolaborasi,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan lima pilar yang membuat prestasi pariwisata di Indonesia meningkat. Antara lain, kebijakan tourism dan travel yang berpusat pada destinasi super prioritas dan destinasi unggulan. Yang kedua keindahan alam yang terpromosikan dengan baik.
“World economic forum menilai pilar ini yang sudah dilakukan walaupun dengan keterbatasan. Tourism and travel demand juga secara presure dan impact, serta culture and resources. Kekuatan kita ada di nature dan culture bisa kita sandingkan,” paparnya.
Meski demikian, Sandiaga menyebutkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus pihaknya selesaikan untuk mencapai pariwisata terbaik. Seperti infrastruktur, CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan), dan mendorong desa wisata.
Untuk meningkatkan hal itu, pihaknya menggagas Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) demi mengejar target 30 besar.
“Kita akan menilai terutama tentang kebijakan kepariwisataannya agat terus ditingkatkan,” pungkasnya.