RI News – Empat negara yang masuk kedalam semifinal Piala Dunia 2022, timnas Inggris, timnas Prancis, timnas Kroasia dan timnas Maroko. Pertandingan semifinal akan di mulai pada Rabu (14/12/2022) sini hari.
Maroko merupakan negara yang tidak diunggulkan di Piala Dunia 2022. Dengan sejarah yang baru dalam memasuki perlombaan Piala Dunia, Maroko mampu masuk hingga ke babak semifinal.
Meski, Maroko merupakan negara yang baru bermain di Piala Dunia, negara ini mampu membuktikan kehebatannya.
Dalam semifinal Piala Dunia 2022, timnas Maroko akan bertemu timnas Prancis. Melihat kemampuan timnas Maroko dengan kekuatan yang dipunya, timnas Maroko layak untuk masuk final.
Namun, timnas Prancis bukanlah lawan yang mudah, juara Piala Dunia 2018 itu mempunyai pemain yang berkualitas, dari segala lini merupakan pemain profesional di liga europa.
Keberuntungan tidak datang 2 kali, timnas Maroko membuktikan setelah menumbangkan Spanyol dan Portugal. Hingga saat ini, Maroko menjadi salah satu timnas yang di gadang-gadang membawa keajaiban.
Berikut ini 3 kekuatan yang dimiliki timnas Maroko:
1. Kekuatan bertahan
Timnas Maroko dengan formasi 4-3-3, dengan 4 pemain bek mampu menahan gempuran dari para lawan.
Achraf Hakimi, Jawad El Yamiq, Roman Saiss, Yah ia Attiyat Allah merupakan bek inti yang rapat dan kokoh dalam menghadapi gempuran lawan. Tidak jarang juga pertahan tersebut bertambah kuat akan bantuan dari geladang yang turun ke daerah pertahanan.
Hal itu dibuktikan dalam pertandingan melawan Portugal yang mampu dalam penguasaan bola 74% namun tidak membuahkan hasil.
2. Kiper
Yessine Bounou merupakan kiper utama timnas Maroko, kiprahnya dalam Piala Dunia belum banyak namun dirinya dapat membuktikan mampu menjaga gawang timnas Maroko.
Dibuktikan dengan baru hanya ke masukan 1 gol dalam ajang Piala Dunia 2022. Bukan hanya mampu menjaga gawang dalam waktu 90 menit dan perpanjangan waktu, dirinya juga mampu menjaga saat adu penalti.
3. Serang
Dalam membangun serang, timnas Maroko mampu bermain rapih melalui umpan satu dan dua, dan tidak jarang melakukan umpan trobosan hingga melambung.
Hakim Ziyech, Youseff En-Nesyri, Sofianr Boufal merupakan penyerangan inti timnas Maroko. Meski penyerangan Maroko bukan lah pemain di club papan atas Liga Champions UEFA, namun mereka dapat membuktikan bahwa serangannya mampu merepotkan lini pertahanan lawan.