RI News – Pj Gubernur Banten Al Muktabar, menetapkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK 2023, Rabu (7/12/2022)
Kenaikan UMK di Kabupaten/Kota di Banten berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.318-Huk/2022 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
Berikut ini rincian masing-masing kenaikan upah minimum Kabupaten/Kota di Banten.
- UMK Kabupaten Pandeglang naik 6,43 persen dari semula tahun 2022 sebesar Rp 2.800.292,64, pada tahun 2023 naik menjadi Rp 2.980.351,46.
- UMK Kabupaten Lebak naik 6,17 persen. Tahun 2022 sebesar Rp Rp 2.773.590,40 naik menjadi Rp Rp 2.944.665,46 di tahun 2023.
- UMK Kabupaten Serang tahun 2023 naik 6,59 persen menjadi Rp 4.492.961,28 dari UMK 2022 yang hanya diangka Rp 4.215.180,86.
- UMK 2023 Kabupaten Tangerang naik 7,02 persen menjadi Rp 4.527.688,52 dari UMK 2022 yang hanya Rp 4.230.792,65.
- UMK 2023 Kota Tangerang naik 6,97 persen menjadi Rp 4.584.519,08 dari UMK 2022 yang hanya Rp 4.285.798,90
- UMK 2023 Kota Tangerang Selatan naik 6,34 persen menjadi Rp 4.551.451,70 dari UMK 2022 yang hanya Rp 4.280.214,51.
- Kemudian, UMK Kota Cilegon mengalami kenaikan 7,30 persen menjadi Rp 4.657.222,94 dari UMK 2022 Rp 4.340.254,18.
- Terakhir, UMK 2023 Kota Serang naik 6,24 persen menjadi Rp 4.090.799,01 dari nilai UMK 2022 yang hanya Rp 3.850.526,18. (MG1/JEK)
Baca Juga : Kemenkumham Pastikan Tak Ada Arsip Penting yang Terbakar