RI News – Kementerian PUPR mulai membangun rumah untuk jabatan menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN). Setidaknya ada 36 unit rumah jabatan menteri yang mulai dibangun.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyatakan rumah itu dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN).
“Mulai 7 Desember 2022 proses pembangunan rumah tapak jabatan Menteri di KIPP IKN secara resmi dimulai dan diawali dengan penandatanganan kontrak antara Kementerian PUPR dengan penyedia jasa,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/12).
Rumah dibangun dengan dua tipe, yakni tipe downslope dan tipe upslope. Dengan luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi.
“Pembangunan kontruksi rumah juga dilaksanakan secara pararel dengan landscape. Kami juga akan menanam pohon agar kondisi lokasi pembangunan tetap hijau dan rindang sehingga nyaman untuk dihuni,” katanya.
Ia merinci penyedia jasa yang membangun rumah menteri di IKN itu adalah; PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang bekerja sama operasi (KSO) dengan PT Ciriajasa Engineering Consultant.
Sedangkan paket manajemen konstruksi pembangunan rumah menteri akan dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), PT Surya Perkasa Raya KSO.
Ia menambahkan pembangunan akan dilakukan dalam waktu 550 hari kalender.
“Dan pekerjaan sudah selesai pada Juni 2024 mendatang. Jadi semua pekerjaan harus dilaksanakan sesuai jadwal dan dilaksanakan sebaik mungkin di lapangan,” katanya.