RI News – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 tinggal menghitung hari. Sayangnya, momen libur Nataru ini bersamaan dengan fenomena alam yang banyak terjadi di Indonesia. Mulai dari erupsi gunung berapi, hingga gempa bumi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengimbau wisatawan untuk tetap waspada. Di samping itu, ia juga mengingatkan agar para pelaku industri pariwisata untuk bersiap-siap menyambut datangnya wisatawan.
“Tadi baru dapat arahan dari Bapak Presiden, bahwa karena ada peningkatan anomali cuaca, curah hujan, ada kemungkinan Tanah Longsor, Gempa, maka kita harus mewaspadai. Kita harus hati-hati,” ujar Sandiaga di area rooftop kantornya, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta, Selasa (6/12/2022) malam.
Ia pun meminta kepada para pemilik usaha pariwisata untuk mengedepankan aspek CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability) kepada wisatawan di momen libur Nataru ini.
“CHSE harus kita kedepankan,” tegas Sandiaga.
Baca: Gempa yang Guncang Sukabumi Jenis Benioff, Bukan Megathrust
Sandiaga berharap, momen libur Nataru yang sudah tinggal sebentar lagi ini harus dimaksimalkan mungkin untuk membangkitkan ekonomi di bidang pariwisata dan juga ekonomi kreatif.
“Kita harus manfaatkan semaksimal mungkin momen liburan Natal dan Tahun Baru 2023. Mudah-mudahan ini akan mencetak rekor kebangkitan pasca pandemi,” harap Sandiaga Uno.
Melihat tren di lapangan, apabila bisa dijaga momentumnya, maka menurut Sandiaga, target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun depan akan optimis tercapai.
“Kita optimis kalau ini kita kawal momentumnya, bukan hanya tahun ini, tapi juga tahun depan target 3,6-7,2 juta wisatawan mancanegara bisa tercapai,” yakinnya.