RI News – Bertepatan dengan Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2022 yang diadakan setiap tanggal 3 Desember, Alfamart sebagai perusahaan inklusi berkomitment menjadi perushaan yang inklusif.
Direktur Human Capital Alfamart Dr. Wasono Sunu mengatakan pihaknya akan terus mengintensifkan komitmennya untuk menjadi perusahaan yang inklusif.
“Kami mengajak seluruh karyawan untuk terlibat aktif dalam memahami, menerima dan menghargai keberagaman. Menciptakan hubungan yang kooperatif, mendukung dan saling menghormati termasuk penyandang disabilitas,” kata Sunu dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/12/2022).
“Setiap orang harus memiliki bakat atau keterampilan yang dapat diterapkan di dunia profesional, termasuk penyandang disabilitas, mereka memiliki potensi itu,” imbuhnya.
Sejak tahun 2016, Alfamart mulai aktif membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengikuti program Alfability sebagai karyawan. Alfamart berfokus pada keterampilan mereka dan menempatkan sesuai dengan kebutuhan keterampilan pekerjaan mereka.
“Ketika lingkungan kerja yang inklusif ini tercipta secara harmonis, setiap orang bekerja dengan kemampuan terbaiknya dan berhenti mencari celah. Dengan cara inilah produktivitas maksimum tercapai. Karena kita semua sama,” ungkap Sunu.
Dirinya menjelaskan Alfamart merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang paling sering mengundang penyandang disabilitas sebagai karyawan. Hingga Oktober 2022, Alfamart dan anak usahanya akan mempekerjakan 1.112 penyandang disabilitas.
Lanjut, sunu meceritakan bahwa mereka memiliki beberapa posisi bagus di toko, gudang, dan kantor. Karyawan cacat 567 orang, tunarungu dan tunawicara 468 orang, tunanetra 45 orang dan tunagrahita sebanyak 12 orang.
Dalam akhir penyampaiannya, Sunu memastikan bahwa Alfamart akan terus memberikan kesempatan kerja bagi mekera berkebutuhan khusus sesuai dengan Implementasi perusahaan terhadao UU no. 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.